Pengertian Teks Eksplanasi: Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh

Pengertian Teks Eksplanasi – CobainSaja.Com | Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, atau lainnya. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca tentang suatu hal yang mungkin belum diketahui sebelumnya.

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri, struktur, jenis, dan contoh yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian teks eksplanasi beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa contoh teks eksplanasi yang bisa menjadi referensi bagi kita dalam membuat atau memahami teks eksplanasi.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks eksplanasi yang umum ditemukan:

  • Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang objektif, logis, dan ilmiah. Teks eksplanasi tidak mengandung opini, emosi, atau prasangka pribadi penulis.
  • Teks eksplanasi menggunakan kalimat yang sederhana, jelas, dan padat. Teks eksplanasi tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele, ambigu, atau berbelit-belit.
  • Teks eksplanasi menggunakan kata kunci yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Kata kunci ini biasanya memiliki cpc tinggi di google adsense, seperti “pengertian”, “ciri-ciri”, “struktur”, “jenis”, “contoh”, dan sebagainya.
  • Teks eksplanasi menggunakan data, fakta, atau bukti yang valid dan relevan untuk mendukung penjelasan yang disampaikan. Data, fakta, atau bukti ini bisa berupa angka, statistik, grafik, tabel, diagram, gambar, kutipan, atau sumber rujukan.
  • Teks eksplanasi menggunakan hubungan sebab-akibat atau proses untuk menjelaskan fenomena yang dibahas. Hubungan sebab-akibat atau proses ini bisa ditunjukkan dengan menggunakan kata hubung, konjungsi, atau frasa yang menunjukkan urutan, seperti “karena”, “sehingga”, “akibatnya”, “pertama”, “kedua”, “kemudian”, “akhirnya”, dan sebagainya.
  • Teks eksplanasi menggunakan paragraf yang terstruktur dengan baik. Paragraf teks eksplanasi biasanya terdiri dari kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. Kalimat utama berisi ide pokok paragraf, kalimat penjelas berisi penjelasan atau elaborasi ide pokok, dan kalimat penegas berisi simpulan atau kesimpulan dari paragraf.

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu identifikasi fenomena, rangkaian kejadian, dan interpretasi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing bagian tersebut:

  • Identifikasi fenomena adalah bagian yang berisi pengenalan atau pengantar tentang fenomena yang akan dijelaskan. Bagian ini biasanya terletak di awal teks eksplanasi dan berfungsi untuk menarik perhatian pembaca serta memberikan latar belakang atau konteks tentang fenomena tersebut.
  • Rangkaian kejadian adalah bagian yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya atau terbentuknya fenomena yang dijelaskan. Bagian ini biasanya terletak di tengah teks eksplanasi dan berfungsi untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca tentang fenomena tersebut. Bagian ini juga menggunakan hubungan sebab-akibat atau proses untuk menjelaskan fenomena tersebut.
  • Interpretasi adalah bagian yang berisi kesimpulan atau penutup dari teks eksplanasi. Bagian ini biasanya terletak di akhir teks eksplanasi dan berfungsi untuk memberikan makna atau pesan dari teks eksplanasi tersebut. Bagian ini juga bisa berisi saran, rekomendasi, atau implikasi dari fenomena yang dijelaskan.

Jenis Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks eksplanasi kausal dan teks eksplanasi prosedural. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis tersebut:

  • Teks eksplanasi kausal adalah teks eksplanasi yang menjelaskan tentang hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena. Teks eksplanasi kausal biasanya menjawab pertanyaan “mengapa” suatu fenomena terjadi atau “apa” akibat dari suatu fenomena. Contoh teks eksplanasi kausal adalah teks eksplanasi tentang penyebab dan dampak pemanasan global, polusi udara, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.
  • Teks eksplanasi prosedural adalah teks eksplanasi yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena. Teks eksplanasi prosedural biasanya menjawab pertanyaan “bagaimana” suatu fenomena terjadi atau “bagaimana” cara membuat atau melakukan suatu hal. Contoh teks eksplanasi prosedural adalah teks eksplanasi tentang proses terjadinya hujan, fotosintesis, respirasi, pembuatan roti, pemasangan listrik, dan sebagainya.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi beserta analisis strukturnya:

Contoh Teks Eksplanasi Kausal: Penyebab dan Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global adalah fenomena kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi akibat meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida dapat menyerap dan memantulkan kembali radiasi matahari yang seharusnya dipancarkan keluar angkasa. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca yang membuat bumi menjadi lebih hangat dari biasanya.

Penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia yang menghasilkan gas-gas rumah kaca secara berlebihan. Beberapa aktivitas manusia yang berkontribusi terhadap pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan, pertanian, peternakan, dan industri. Aktivitas-aktivitas ini mengubah keseimbangan alami siklus karbon dan siklus nitrogen di bumi.

Dampak pemanasan global sangat beragam dan merugikan bagi kehidupan di bumi. Beberapa dampak pemanasan global adalah mencairnya es kutub dan gletser, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola iklim, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, kekeringan, kelaparan, penyebaran penyakit, kepunahan spesies, dan kerusakan lingkungan. Dampak-dampak ini tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga pada hewan, tumbuhan, dan ekosistem lainnya.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi pemanasan global dan mengadaptasi diri dengan perubahan iklim. Beberapa upaya yang bisa kita lakukan adalah menghemat energi, menggunakan energi terbarukan, menanam pohon, mengurangi sampah, mengurangi konsumsi daging, dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Upaya-upaya ini membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian teks eksplanasi kausal beserta contohnya tentang penyebab dan dampak pemanasan global. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang teks eksplanasi. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Check Also

Teknik Dasar Sepak Bola: Kunci Sukses di Lapangan

Teknik Dasar Sepak Bola: Kunci Sukses di Lapangan

Teknik dasar yang digunakan dalam permainan sepak bola adalah seperangkat keterampilan dan gerakan fundamental yang …