Setelah Istinja Kita Bersuci Dengan…
Setelah Istinja Kita Bersuci Dengan…

Setelah Istinja Kita Bersuci Dengan…

Memahami Pentingnya Bersuci Setelah Istinja

Hello Sobat CobainSaja.Com! Kita semua tentu sudah tahu betapa pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar, terutama dalam menjalankan ibadah. Salah satu ibadah yang membutuhkan kebersihan yang sangat tinggi adalah shalat. Oleh karena itu, setelah kita melakukan istinja atau membersihkan organ intim setelah buang air besar dan kecil, kita perlu melakukan sesuatu yang disebut dengan bersuci. Namun, masih banyak di antara kita yang belum memahami betul apa saja yang harus dilakukan setelah istinja. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahasnya secara lengkap. Yuk, simak terus!

Apa Itu Bersuci?

Bersuci adalah proses membersihkan diri dari hadats kecil dan besar dengan cara membasuh anggota tubuh tertentu, seperti wajah, tangan, kaki, dan sebagainya. Bersuci dilakukan setelah melakukan istinja atau setelah keluar air mani atau darah haid. Bersuci juga dilakukan sebelum memulai shalat atau menyentuh mushaf Al-Quran.

Apa Saja yang Diperlukan untuk Bersuci?

Untuk melakukan bersuci, kita memerlukan beberapa perlengkapan, seperti air, sabun, sikat gigi, dan sebagainya. Perlengkapan ini harus dalam keadaan bersih dan suci agar dapat digunakan untuk bersuci. Selain itu, kita juga perlu mengetahui urutan atau tata cara bersuci yang benar.

Tata Cara Bersuci yang Benar

Tata cara bersuci yang benar adalah sebagai berikut: 1. Membaca basmallah. 2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali. 3. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali. 4. Membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali. 5. Membasuh muka sebanyak tiga kali. 6. Membasuh tangan hingga siku sebanyak tiga kali. 7. Menyapu kepala sebanyak satu kali dari atas ke bawah. 8. Membasuh kedua telinga sebanyak satu kali. 9. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali.

Hal-Hal yang Membatalkan Bersuci

Ada beberapa hal yang dapat membatalkan bersuci, antara lain: 1. Keluar air mani atau air kencing. 2. Keluar darah haid atau nifas. 3. Tertidur dalam keadaan tidur yang nyenyak. 4. Kehilangan akal atau kesadaran. Jika kita melakukan salah satu dari hal-hal tersebut, maka kita harus melakukan bersuci lagi sebelum memulai shalat atau menyentuh mushaf Al-Quran.

Keutamaan Bersuci

Bersuci memiliki banyak keutamaan, antara lain: 1. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. 2. Menjaga kesehatan tubuh. 3. Menjaga kebersihan hati dan pikiran. 4. Menambah pahala dalam menjalankan ibadah.

Kesimpulan

Sobat CobainSaja.Com, setelah melakukan istinja, kita harus melakukan bersuci untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar dalam menjalankan ibadah shalat. Bersuci dilakukan dengan tata cara yang benar dan menggunakan perlengkapan yang bersih dan suci. Ada beberapa hal yang dapat membatalkan bersuci, seperti keluar air mani atau air kencing, keluar darah haid atau nifas, tertidur dalam keadaan tidur yang nyenyak, dan kehilangan akal atau kesadaran. Bersuci memiliki banyak keutamaan, seperti menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan tubuh, menjaga kebersihan hati dan pikiran, dan menambah pahala dalam menjalankan ibadah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa pada artikel menarik lainnya!