Senyawa Yang Berikatan Ion Adalah
Senyawa Yang Berikatan Ion Adalah

Senyawa Yang Berikatan Ion Adalah

Definisi Senyawa Ionik

Hello Sobat CobainSaja.Com! Pernahkah kalian mendengar tentang senyawa ionik? Senyawa ionik adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ion antara atom logam dan non-logam. Ion adalah partikel bermuatan listrik yang terbentuk dari kehilangan atau penambahan elektron pada atom. Senyawa ionik memiliki sifat fisik yang khas dan mudah dikenali karena memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Selain itu, senyawa ionik juga bersifat padat, keras, dan rapuh.

Cara Terbentuknya Senyawa Ionik

Senyawa ionik terbentuk melalui proses reaksi kimia antara atom logam dan non-logam yang disebut reaksi redoks. Pada reaksi ini, atom logam akan kehilangan elektron sehingga membentuk ion positif (kation), sedangkan atom non-logam akan menambah elektron sehingga membentuk ion negatif (anion). Ion positif dan ion negatif kemudian saling berikatan membentuk senyawa ionik.

Contoh Senyawa Ionik

Beberapa contoh senyawa ionik yang sering kita temui sehari-hari adalah natrium klorida (NaCl), kalsium oksida (CaO), dan aluminium sulfat (Al2(SO4)3). Natrium klorida biasa kita kenal sebagai garam dapur, sedangkan kalsium oksida sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Aluminium sulfat digunakan sebagai koagulan pada proses pengolahan air minum.

Sifat-Sifat Senyawa Ionik

Senyawa ionik memiliki sifat fisik dan kimia yang khas. Beberapa sifat fisik dari senyawa ionik adalah: – Titik leleh dan titik didih yang tinggi – Bersifat padat, keras, dan rapuh – Tidak dapat menghantarkan listrik dalam keadaan padat Sedangkan beberapa sifat kimia dari senyawa ionik adalah: – Bersifat elektrolit, artinya senyawa ionik dapat menghantarkan listrik dalam keadaan cair atau larut dalam air – Bersifat basa atau asam tergantung dari ion yang terbentuk – Tidak bersifat polar karena terbentuk dari ikatan ion

Manfaat Senyawa Ionik

Senyawa ionik memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah: – Natrium klorida digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan bahan dasar pembuatan sabun – Kalsium oksida digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dan bahan dasar pembuatan semen – Aluminium sulfat digunakan sebagai koagulan pada proses pengolahan air minum

Kesimpulan

Senyawa ionik adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan ion antara atom logam dan non-logam. Senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia yang khas, di antaranya adalah titik leleh dan titik didih yang tinggi, bersifat padat, keras, dan rapuh, dan bersifat elektrolit. Beberapa contoh senyawa ionik yang sering kita temui adalah natrium klorida, kalsium oksida, dan aluminium sulfat. Senyawa ionik memiliki berbagai manfaat, seperti sebagai bahan pengawet makanan, bahan konstruksi bangunan, dan bahan dasar pembuatan sabun serta koagulan pada proses pengolahan air minum. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat CobainSaja.Com!