Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit
Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

Apa itu Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit?

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut dapat berupa elektrolit atau non elektrolit. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik ketika larut dalam pelarut, sementara non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit terdiri dari zat terlarut yang terionisasi dalam pelarut. Artinya, zat terlarut terurai menjadi ion positif dan negatif yang dapat menghantarkan listrik. Contoh dari larutan elektrolit adalah larutan garam natrium klorida (NaCl) dan larutan asam klorida (HCl).

Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit terdiri dari zat terlarut yang tidak terionisasi dalam pelarut. Artinya, zat terlarut tidak terurai menjadi ion positif dan negatif sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh dari larutan non elektrolit adalah larutan gula (sukrosa) dan larutan alkohol (etanol).

Apa Fungsi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit?

Larutan elektrolit dan non elektrolit memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa fungsi dari larutan elektrolit dan non elektrolit:

Fungsi Larutan Elektrolit

  • Penyediaan elektrolit dalam tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam darah
  • Pembuatan baterai dan sel elektrokimia
  • Pembuatan produk kimia seperti pupuk dan deterjen

Fungsi Larutan Non Elektrolit

  • Penyediaan sumber energi pada tubuh manusia
  • Pembuatan produk makanan seperti kue dan minuman
  • Pembuatan bahan bakar seperti bensin dan minyak tanah

Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Berikut adalah perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit:

Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
Terdiri dari zat terlarut yang terionisasi Terdiri dari zat terlarut yang tidak terionisasi
Dapat menghantarkan listrik Tidak dapat menghantarkan listrik
Contoh: larutan garam Contoh: larutan gula

FAQs

1. Apa itu elektrolit?

Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik ketika larut dalam pelarut.

2. Apa itu non elektrolit?

Non elektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan listrik ketika larut dalam pelarut.

3. Apa contoh larutan elektrolit?

Contoh dari larutan elektrolit adalah larutan garam natrium klorida (NaCl) dan larutan asam klorida (HCl).

4. Apa contoh larutan non elektrolit?

Contoh dari larutan non elektrolit adalah larutan gula (sukrosa) dan larutan alkohol (etanol).

5. Apa perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit?

Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit adalah bahwa larutan elektrolit terdiri dari zat terlarut yang terionisasi dalam pelarut dan dapat menghantarkan listrik, sementara larutan non elektrolit terdiri dari zat terlarut yang tidak terionisasi dalam pelarut dan tidak dapat menghantarkan listrik.

Kesimpulan

Larutan elektrolit dan non elektrolit adalah campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik ketika larut dalam pelarut, sementara non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Keduanya memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki perbedaan dalam sifat-sifatnya.