Hello Sobat CobainSaja.Com, kali ini kita akan membahas keluarga Nabi Ishaq. Nabi Ishaq adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Keluarga Nabi Ishaq terdiri dari beberapa tokoh yang dipenuhi dengan rasa, seperti kebahagiaan, kesedihan, dan kesabaran.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai keluarga Nabi Ishaq.
Kisah Keluarga Nabi Ishaq
Nabi Ishaq memiliki istri yang bernama Rebekah. Mereka memiliki dua orang anak, yaitu Esau dan Yakub. Esau adalah anak sulung yang gagah dan kuat, sedangkan Yakub adalah anak bungsu yang lebih cerdas dan berwawasan. Namun, Esau lebih disukai oleh ayahnya karena kekuatannya, sementara Yakub lebih disayangi oleh ibunya karena kepintarannya.
Suatu ketika, Yakub berhasil membeli hak kesulungan dari Esau dengan memberikan sepiring sup. Hal ini membuat Esau sangat marah dan merencanakan untuk membunuh Yakub. Namun, Rebekah mengetahui rencana Esau dan berhasil menyelamatkan Yakub dengan menyuruhnya pergi ke Mesir.
Keluarga Nabi Ishaq Dipenuhi Rasa Kebahagiaan
Setelah pergi ke Mesir, Yakub menemukan cinta sejatinya yang bernama Rahel. Mereka menikah dan memiliki dua belas orang anak. Keluarga Yakub hidup dalam kebahagiaan dan kesenangan. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena Rahel meninggal dunia ketika melahirkan anak kedua belas.
Keluarga Nabi Ishaq Dipenuhi Rasa Kesedihan
Kehilangan Rahel membuat Yakub sangat sedih dan meratapi kepergiannya. Namun, kesedihan Yakub tidak berhenti di situ saja. Anak sulung Yakub, yaitu Yusuf, juga diculik dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya yang cemburu. Yakub sangat merindukan anaknya yang hilang dan meratapi kepergian Yusuf.
Keluarga Nabi Ishaq Dipenuhi Rasa Kesabaran
Meskipun mengalami banyak kesedihan dan cobaan, keluarga Nabi Ishaq tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT. Yakub terus berdoa dan berharap bahwa Yusuf akan kembali kepadanya. Akhirnya, doanya dikabulkan oleh Allah SWT dan Yusuf berhasil kembali ke keluarganya. Keluarga Nabi Ishaq pun dipenuhi dengan rasa syukur dan bahagia.
Itulah kisah keluarga Nabi Ishaq yang dipenuhi dengan rasa kebahagiaan, kesedihan, dan kesabaran. Meskipun mengalami banyak cobaan dan kesulitan, keluarga Nabi Ishaq tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT.
ita dapat belajar dari kisah ini bahwa kesabaran dan kepercayaan kepada Allah SWT dapat membawa kita keluar dari kesulitan dan mendapatkan kebahagiaan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.