Hello Sobat CobainSaja.Com, kali ini kita akan membahas tentang iklim gurun benua Afrika. Afrika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia dan memiliki iklim yang sangat beragam.
Salah satu iklim yang ada di Afrika adalah iklim gurun. Yuk, kita simak penjelasannya!
Apa Itu Iklim Gurun?
Iklim gurun adalah iklim kering yang terjadi di daerah yang sangat panas dan kering. Daerah ini biasanya memiliki curah hujan yang sangat rendah, sehingga menyebabkan tanah menjadi sangat kering dan sulit untuk menumbuhkan tanaman. Suhu di daerah gurun benua Afrika bisa mencapai 50 derajat Celsius di siang hari dan turun drastis di malam hari.
Wilayah di Benua Afrika yang Beriklim Gurun
Wilayah di benua Afrika yang beriklim gurun meliputi sebagian besar wilayah di Afrika Utara, termasuk Sahara yang merupakan gurun terbesar di dunia. Selain itu, ada juga gurun Kalahari di Afrika Selatan dan Namibia serta gurun Namib yang terletak di pantai barat Afrika Selatan.
Keunikan Iklim Gurun di Benua Afrika
Iklim gurun di benua Afrika memiliki beberapa keunikan. Salah satunya adalah adanya angin kering yang bertiup dari utara atau selatan yang dikenal sebagai Harmattan dan Sirocco. Angin ini membawa pasir dan debu yang dapat menghalangi pandangan dan membuat udara menjadi sangat kering.
Selain itu, hewan-hewan di gurun Afrika juga memiliki adaptasi yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering. Contohnya adalah unta, jerapah, dan kadal yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari.
Pengaruh Iklim Gurun terhadap Manusia
Iklim gurun berdampak besar terhadap kehidupan manusia di daerah tersebut. Kondisi lingkungan yang kering menyebabkan kesulitan untuk menumbuhkan tanaman dan mempertahankan kehidupan hewan. Oleh karena itu, penduduk di daerah ini biasanya hidup sebagai penggembala atau berdagang.
Selain itu, di daerah gurun Afrika juga terdapat beberapa kota yang terkenal dengan arsitektur mereka yang khas. Salah satunya adalah kota Timbuktu di Mali yang terkenal dengan bangunan-bangunan dari tanah liat dan kayu.
Penyebab Iklim Gurun di Benua Afrika
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya iklim gurun di benua Afrika. Salah satunya adalah lokasi geografis benua Afrika yang terletak di antara dua daerah bertekanan rendah, yaitu daerah bertekanan rendah di Samudra Atlantik dan daerah bertekanan rendah di Samudra Hindia. Hal ini menyebabkan angin yang bertiup di wilayah tersebut menjadi kering karena tidak melewati daerah-daerah yang berawan dan lembab.
Penyebab lainnya adalah adanya arus laut dingin yang mengalir di sepanjang pantai barat Afrika. Arus ini mengurangi kelembapan udara dan menyebabkan wilayah tersebut menjadi lebih kering.
Upaya untuk Mengatasi Dampak Iklim Gurun
Iklim gurun dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak iklim gurun. Salah satunya adalah dengan melakukan penghijauan untuk menambah jumlah tanaman di daerah tersebut. Penghijauan dapat membantu meningkatkan kandungan air tanah dan mengurangi kerusakan lingkungan.
Selain itu, juga dilakukan upaya untuk membangun waduk dan sistem irigasi untuk mempertahankan sumber daya air dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Itulah penjelasan tentang iklim gurun di benua Afrika. Iklim ini merupakan iklim yang sangat kering dan sulit untuk dihuni. Namun, di balik kondisi yang sulit tersebut terdapat keunikan yang membuatnya sangat menarik untuk dipelajari. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan melakukan upaya untuk mengatasi dampak iklim gurun. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!