Cara Efektif Indonesia dalam Menyelesaikan Masalah Luar Negeri


Cara Efektif Indonesia dalam Menyelesaikan Masalah Luar Negeri

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang damai dan diplomatis. Hal ini tercermin dalam sejarah Indonesia, salah satunya adalah saat menyelesaikan konflik dengan Malaysia pada tahun 1960-an.

Cara damai dan diplomatis dipilih karena dianggap lebih efektif dan menguntungkan. Dengan cara ini, Indonesia dapat menghindari perang yang merugikan dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Selain itu, cara ini juga sesuai dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Kedepannya, Indonesia akan terus mengedepankan cara damai dan diplomatis dalam menyelesaikan masalah luar negeri. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat hubungan Indonesia dengan negara lain.

Dalam Menyelesaikan Masalah Luar Negeri Indonesia Selalu Mengedepankan Cara

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia memiliki beberapa aspek penting yang selalu dikedepankan. Aspek-aspek ini menjadi dasar bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

  • Damai
  • Diplomatis
  • Bermartabat
  • Saling Menguntungkan
  • Sesuai Hukum Internasional
  • Menjaga Kepentingan Nasional
  • Mengedepankan Musyawarah
  • Tidak Intervensi
  • Kerja Sama
  • Bebas Aktif

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Indonesia selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah luar negeri dengan cara yang damai dan diplomatis, tanpa mengorbankan martabat dan kepentingan nasional. Indonesia juga selalu menghormati hukum internasional dan mengedepankan kerja sama dengan negara lain.

Damai

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang damai. Hal ini dikarenakan Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas aktif, yang menekankan pada penyelesaian masalah secara damai dan tanpa kekerasan. Indonesia percaya bahwa cara damai adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah, karena dapat menghindari pertumpahan darah dan kerusakan yang tidak perlu.

Selain itu, Indonesia juga menyadari bahwa cara damai lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan menyelesaikan masalah secara damai, Indonesia dapat menjaga hubungan baik dengan negara lain dan menghindari konflik yang dapat merugikan kepentingan nasional. Indonesia juga dapat lebih fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.

Salah satu contoh nyata dari komitmen Indonesia terhadap cara damai adalah penyelesaian konflik dengan Malaysia pada tahun 1960-an. Konflik ini berhasil diselesaikan melalui perundingan dan diplomasi, tanpa harus menggunakan kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar menjunjung tinggi prinsip damai dalam menyelesaikan masalah luar negeri.

Dengan mengedepankan cara damai, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Cara damai terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Diplomatis

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang diplomatis. Diplomasi merupakan salah satu aspek penting dalam politik luar negeri Indonesia, karena dapat membantu Indonesia menyelesaikan masalah secara damai dan tanpa kekerasan.

  • Negosiasi
    Negosiasi adalah salah satu cara diplomatis yang sering digunakan Indonesia untuk menyelesaikan masalah luar negeri. Melalui negosiasi, Indonesia dapat menyampaikan kepentingan nasionalnya dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
  • Mediasi
    Mediasi adalah cara diplomatis lainnya yang dapat digunakan Indonesia untuk menyelesaikan masalah luar negeri. Dalam mediasi, Indonesia berperan sebagai pihak ketiga yang membantu mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dan memfasilitasi perundingan.
  • Konsiliasi
    Konsiliasi adalah cara diplomatis yang dapat digunakan Indonesia untuk menyelesaikan masalah luar negeri yang tidak dapat diselesaikan melalui negosiasi atau mediasi. Dalam konsiliasi, Indonesia membentuk sebuah komisi yang bertugas untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
  • Arbitrase
    Arbitrase adalah cara diplomatis terakhir yang dapat digunakan Indonesia untuk menyelesaikan masalah luar negeri. Dalam arbitrase, Indonesia menyerahkan penyelesaian masalah kepada pihak ketiga yang netral dan mengikat.

Diplomasi merupakan aspek yang sangat penting dalam politik luar negeri Indonesia. Dengan mengedepankan cara diplomatis, Indonesia dapat menyelesaikan masalah luar negeri secara damai dan tanpa kekerasan. Selain itu, diplomasi juga dapat membantu Indonesia menjaga hubungan baik dengan negara lain dan meningkatkan kerja sama internasional.

Bermartabat

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang bermartabat. Hal ini berarti bahwa Indonesia selalu menjunjung tinggi kehormatan dan harga diri bangsa dalam setiap tindakannya di kancah internasional.

  • Menjaga Kedaulatan

    Indonesia selalu menjaga kedaulatannya dalam menyelesaikan masalah luar negeri. Indonesia tidak akan pernah tunduk pada tekanan dari negara lain dan selalu mempertahankan haknya untuk menentukan nasibnya sendiri.

  • Menghormati Hukum Internasional

    Indonesia selalu menghormati hukum internasional dalam menyelesaikan masalah luar negeri. Indonesia percaya bahwa hukum internasional merupakan dasar bagi hubungan yang damai dan tertib antar negara.

  • Menjaga Nama Baik Bangsa

    Indonesia selalu menjaga nama baik bangsa dalam menyelesaikan masalah luar negeri. Indonesia tidak akan pernah melakukan tindakan yang dapat merusak reputasi Indonesia di mata dunia.

  • Tidak Mengintervensi Urusan Dalam Negeri Negara Lain

    Indonesia selalu menghormati urusan dalam negeri negara lain dan tidak akan pernah melakukan intervensi. Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.

Dengan mengedepankan cara yang bermartabat, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Cara bermartabat terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Saling Menguntungkan

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang saling menguntungkan. Hal ini berarti bahwa Indonesia selalu berusaha untuk mencari solusi yang tidak hanya menguntungkan Indonesia, tetapi juga menguntungkan negara lain yang terlibat.

Cara yang saling menguntungkan sangat penting dalam menyelesaikan masalah luar negeri, karena dapat membantu menghindari konflik dan membangun kerja sama. Jika semua pihak merasa bahwa mereka mendapat keuntungan dari solusi yang dicapai, mereka akan lebih cenderung untuk mematuhinya dan bekerja sama untuk melaksanakannya.

Salah satu contoh nyata dari cara yang saling menguntungkan dalam menyelesaikan masalah luar negeri adalah penyelesaian sengketa perbatasan antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1970-an. Kedua negara sepakat untuk membagi wilayah yang disengketakan secara adil, sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan hasilnya. Solusi ini telah membantu menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia hingga saat ini.

Dengan mengedepankan cara yang saling menguntungkan, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Cara saling menguntungkan terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Sesuai Hukum Internasional

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang sesuai dengan hukum internasional. Hal ini dikarenakan Indonesia percaya bahwa hukum internasional merupakan dasar bagi hubungan yang damai dan tertib antar negara.

  • Menghormati Kedaulatan Negara Lain

    Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain dan tidak akan pernah melakukan intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.

  • Menyelesaikan Sengketa Secara Damai

    Indonesia selalu berusaha menyelesaikan sengketa internasional secara damai dan sesuai dengan hukum internasional. Indonesia percaya bahwa perang dan kekerasan hanya akan membawa kerugian bagi semua pihak.

  • Melaksanakan Perjanjian Internasional

    Indonesia selalu melaksanakan perjanjian internasional yang telah disepakatinya. Indonesia percaya bahwa perjanjian internasional merupakan dasar bagi hubungan yang stabil dan dapat diprediksi antar negara.

  • Menegakkan Hak Asasi Manusia

    Indonesia selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menegakkannya di dalam negeri maupun di luar negeri. Indonesia percaya bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia.

Dengan mengedepankan cara yang sesuai dengan hukum internasional, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Cara yang sesuai dengan hukum internasional terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Menjaga Kepentingan Nasional

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang menjaga kepentingan nasional. Hal ini dikarenakan kepentingan nasional merupakan tujuan utama dari politik luar negeri Indonesia.

Kepentingan nasional Indonesia meliputi:

  • Kedaulatan dan integritas wilayah
  • Kesejahteraan dan keamanan rakyat
  • Kemakmuran ekonomi
  • Hubungan baik dengan negara lain

Dalam setiap kebijakan luar negeri yang diambil, Indonesia selalu mempertimbangkan apakah kebijakan tersebut sesuai dengan kepentingan nasional atau tidak. Jika tidak sesuai, maka kebijakan tersebut tidak akan diambil.

Salah satu contoh nyata dari cara Indonesia menjaga kepentingan nasional dalam menyelesaikan masalah luar negeri adalah sengketa wilayah dengan Malaysia di Laut Natuna Utara. Indonesia selalu menegaskan kedaulatannya atas wilayah tersebut dan tidak pernah menyerah pada tekanan dari Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia selalu memprioritaskan kepentingan nasional dalam menyelesaikan masalah luar negeri.

Dengan menjaga kepentingan nasional, Indonesia dapat memastikan bahwa kebijakan luar negerinya bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Kepentingan nasional merupakan kompas yang memandu Indonesia dalam berinteraksi dengan negara lain di dunia.

Mengedepankan Musyawarah

Mengedepankan musyawarah merupakan salah satu prinsip penting dalam menyelesaikan masalah luar negeri Indonesia. Musyawarah adalah sebuah proses pengambilan keputusan bersama yang melibatkan semua pihak yang terkait, dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

Musyawarah sangat penting dalam menyelesaikan masalah luar negeri karena dapat membantu menghindari konflik dan membangun kerja sama. Melalui musyawarah, semua pihak dapat menyampaikan pendapat dan kepentingannya masing-masing, sehingga solusi yang dicapai akan lebih adil dan berkelanjutan.

Salah satu contoh nyata dari mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah luar negeri adalah sengketa wilayah antara Indonesia dan Malaysia di Laut Natuna Utara. Kedua negara berhasil menyelesaikan sengketa tersebut melalui perundingan yang panjang dan alot. Proses perundingan ini melibatkan perwakilan dari kedua negara, dan kedua belah pihak bersedia untuk berkompromi demi mencapai kesepakatan yang adil.

Dengan mengedepankan musyawarah, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Musyawarah terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Tidak Intervensi

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang tidak intervensi. Tidak intervensi merupakan salah satu prinsip penting dalam politik luar negeri Indonesia, yang berarti Indonesia tidak akan ikut campur dalam urusan dalam negara lain.

  • Menghormati Kedaulatan Negara Lain

    Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain dan tidak akan pernah melakukan intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.

  • Menyelesaikan Masalah Secara Damai

    Indonesia selalu berusaha menyelesaikan masalah internasional secara damai dan sesuai dengan hukum internasional. Indonesia percaya bahwa perang dan kekerasan hanya akan membawa kerugian bagi semua pihak.

  • Tidak Menggunakan Kekuatan Militer

    Indonesia tidak akan pernah menggunakan kekuatan militer untuk mengintervensi negara lain. Indonesia percaya bahwa kekuatan militer hanya boleh digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan.

  • Memberikan Bantuan Kemanusiaan

    Indonesia dapat memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain yang terkena bencana alam atau konflik. Namun, bantuan ini diberikan atas dasar kemanusiaan dan tidak boleh diartikan sebagai intervensi.

Dengan mengedepankan prinsip tidak intervensi, Indonesia telah berhasil menjaga hubungan baik dengan negara lain dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan. Indonesia juga telah menunjukkan bahwa negara berkembang dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah internasional tanpa harus menggunakan kekuatan militer.

Kerja Sama

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan kerja sama dengan negara lain. Kerja sama merupakan salah satu pilar penting dalam politik luar negeri Indonesia, karena dapat membantu Indonesia menyelesaikan masalah secara lebih efektif dan efisien.

  • Kerja Sama Bilateral

    Kerja sama bilateral merupakan kerja sama antara Indonesia dengan satu negara lain. Kerja sama ini dapat dilakukan di berbagai bidang, seperti ekonomi, perdagangan, investasi, dan budaya.

  • Kerja Sama Regional

    Kerja sama regional merupakan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama ini dilakukan melalui organisasi-organisasi regional, seperti ASEAN dan APEC.

  • Kerja Sama Multilateral

    Kerja sama multilateral merupakan kerja sama antara Indonesia dengan banyak negara di dunia. Kerja sama ini dilakukan melalui organisasi-organisasi internasional, seperti PBB dan WTO.

  • Kerja Sama Selatan-Selatan

    Kerja sama Selatan-Selatan merupakan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara berkembang lainnya. Kerja sama ini bertujuan untuk saling membantu dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Dengan mengedepankan kerja sama, Indonesia telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah luar negeri dan menjaga hubungan baik dengan negara lain. Kerja sama terbukti menjadi cara yang efektif dan menguntungkan bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya.

Bebas Aktif

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia selalu mengedepankan cara yang bebas aktif. Bebas aktif merupakan prinsip dasar politik luar negeri Indonesia yang menekankan pada kemerdekaan, kedaulatan, dan peran aktif Indonesia dalam percaturan internasional.

  • Tidak Berpihak

    Indonesia tidak memihak pada blok kekuatan manapun di dunia. Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijakan luar negerinya sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun.

  • Menjaga Kedaulatan

    Indonesia selalu menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya. Indonesia tidak akan pernah tunduk pada intervensi atau tekanan dari negara lain.

  • Berperan Aktif

    Indonesia berperan aktif dalam organisasi internasional dan forum-forum internasional lainnya. Indonesia memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

  • Menghormati Hukum Internasional

    Indonesia selalu menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip hubungan internasional. Indonesia percaya bahwa hukum internasional merupakan dasar bagi hubungan yang damai dan tertib antar negara.

Prinsip bebas aktif telah menjadi pedoman Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri. Dengan mengedepankan prinsip ini, Indonesia telah berhasil menjaga kedaulatannya, berkontribusi pada perdamaian dunia, dan meningkatkan kerja sama dengan negara lain.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai bagaimana Indonesia menyelesaikan masalah luar negeri dengan mengedepankan cara-cara tertentu. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang prinsip-prinsip dan praktik yang mendasari pendekatan Indonesia dalam urusan internasional.

Pertanyaan 1: Apa saja prinsip-prinsip utama yang dianut Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri?

Prinsip-prinsip utama yang dianut Indonesia antara lain: damai, diplomatis, bermartabat, saling menguntungkan, sesuai hukum internasional, menjaga kepentingan nasional, mengedepankan musyawarah, tidak intervensi, kerja sama, dan bebas aktif.

Pertanyaan 2: Mengapa Indonesia selalu mengedepankan cara damai dalam menyelesaikan masalah luar negeri?

Indonesia percaya bahwa cara damai merupakan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah karena dapat menghindari pertumpahan darah dan kerusakan yang tidak perlu. Selain itu, cara damai juga lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena dapat menjaga hubungan baik dengan negara lain dan memungkinkan Indonesia untuk fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.

Pertanyaan 3: Apa saja contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri dengan cara damai?

Salah satu contoh nyata adalah penyelesaian konflik dengan Malaysia pada tahun 1960-an. Konflik ini berhasil diselesaikan melalui perundingan dan diplomasi, tanpa harus menggunakan kekerasan.

Pertanyaan 4: Bagaimana Indonesia menerapkan prinsip kerja sama dalam menyelesaikan masalah luar negeri?

Indonesia menerapkan prinsip kerja sama melalui kerja sama bilateral, regional, multilateral, dan Selatan-Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara lebih efektif dan efisien, serta memperkuat hubungan baik dengan negara lain.

Pertanyaan 5: Apa peran Indonesia dalam organisasi internasional dalam menyelesaikan masalah luar negeri?

Indonesia berperan aktif dalam organisasi internasional seperti PBB dan ASEAN. Indonesia memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, serta mempromosikan kerja sama antar negara.

Pertanyaan 6: Bagaimana prinsip bebas aktif diterapkan Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri?

Prinsip bebas aktif diterapkan dengan tidak memihak pada blok kekuatan manapun, menjaga kedaulatan, berperan aktif dalam organisasi internasional, dan menghormati hukum internasional. Prinsip ini memungkinkan Indonesia untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatannya, sekaligus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.

Dengan memahami prinsip-prinsip dan praktik yang mendasari pendekatan Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang kebijakan luar negeri Indonesia dan perannya di panggung dunia.

Bagian selanjutnya akan membahas lebih lanjut tentang tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam menyelesaikan masalah luar negeri pada masa depan.

### Tips untuk Menyelesaikan Masalah Luar Negeri dengan Efektif

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Indonesia menyelesaikan masalah luar negeri secara lebih efektif:

1. Tingkatkan Kapasitas Diplomatik
Tingkatkan kualitas dan jumlah diplomat yang dimiliki Indonesia untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan dan negosiasi internasional.

2. Perkuat Kerja Sama Regional dan Internasional
Jalin kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara di kawasan dan dunia untuk membangun dukungan dan mengatasi masalah bersama.

3. Manfaatkan Kekuatan Ekonomi
Gunakan kekuatan ekonomi Indonesia untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri negara lain dan mempromosikan kepentingan nasional.

4. Manfaatkan Diplomasi Publik
Komunikasikan secara efektif kebijakan luar negeri Indonesia kepada masyarakat internasional untuk membangun pemahaman dan dukungan.

5. Perkuat Penegakan Hukum Internasional
Dukung upaya penegakan hukum internasional untuk memastikan bahwa semua negara mematuhi norma dan aturan yang telah disepakati.

6. Kembangkan Strategi Jangka Panjang
Kembangkan strategi jangka panjang yang jelas untuk menyelesaikan masalah luar negeri, dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan potensi skenario.

7. Tingkatkan Koordinasi Antar Lembaga
Tingkatkan koordinasi antara Kementerian Luar Negeri, lembaga pemerintah lainnya, dan pemangku kepentingan untuk memastikan kebijakan luar negeri yang koheren.

8. Perkuat Kapasitas Riset dan Analisis
Investasikan dalam riset dan analisis untuk memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah luar negeri.

Dengan menerapkan tips ini, Indonesia dapat memperkuat posisi dan pengaruhnya dalam menyelesaikan masalah luar negeri secara lebih efektif, serta berkontribusi pada terciptanya kawasan dan dunia yang lebih damai dan sejahtera. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam kesuksesan Indonesia sebagai negara yang memainkan peran aktif di panggung global.

Bagian selanjutnya akan membahas kesimpulan dan rekomendasi untuk masa depan politik luar negeri Indonesia.

Kesimpulan

Dalam menyelesaikan masalah luar negeri, Indonesia telah berhasil menerapkan berbagai cara yang efektif, seperti mengutamakan diplomasi, kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional. Pendekatan ini telah terbukti bermanfaat bagi Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara lain dan menyelesaikan berbagai sengketa secara damai.

Di masa depan, Indonesia perlu terus memperkuat kemampuan diplomatiknya, meningkatkan koordinasi antar lembaga, dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk menyelesaikan masalah luar negeri secara lebih efektif. Dengan terus mengedepankan cara-cara yang telah terbukti berhasil, Indonesia dapat berperan aktif dalam menciptakan kawasan dan dunia yang lebih damai dan sejahtera.



Images References :

Check Also

Cara Mudah Ganti Start Screen PES 2013, Dijamin Keren!

Cara Mudah Ganti Start Screen PES 2013, Dijamin Keren!

Cara mengganti start screen PES 2013 adalah sebuah panduan atau instruksi yang memberikan langkah-langkah untuk …