Hello, Sobat CobainSaja.Com! Jika kamu adalah seorang mahasiswa atau akademisi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Mendeley. Mendeley adalah sebuah software yang digunakan untuk mengelola referensi dan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Software ini dapat membantu kamu dalam penulisan tugas akhir, skripsi, maupun disertasi. Salah satu keuntungan menggunakan Mendeley adalah kemudahan dalam menambahkan sumber referensi ke dalam dokumen yang ditulis, salah satunya adalah Microsoft Word.
2. Download dan Install Mendeley
Sebelum kamu bisa mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word, kamu harus terlebih dahulu mengunduh dan menginstall software Mendeley. Kamu bisa mengunduh Mendeley secara gratis dari situs resminya di https://www.mendeley.com/download-desktop/. Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan, kemudian ikuti panduan instalasi yang disediakan.
3. Install Plugin Mendeley di Microsoft Word
Setelah kamu berhasil menginstall Mendeley, langkah selanjutnya adalah menginstall plugin Mendeley di Microsoft Word. Untuk melakukan hal ini, kamu harus membuka Microsoft Word terlebih dahulu. Kemudian, klik tab “Insert” di menu bar, lalu klik “Store”. Cari plugin Mendeley di Microsoft Store, kemudian klik “Add”. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
4. Aktifkan Plugin Mendeley di Microsoft Word
Setelah berhasil menginstall plugin Mendeley, kamu harus mengaktifkannya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya. Untuk mengaktifkan plugin Mendeley, buka Microsoft Word, kemudian klik tab “References”. Pada bagian “Mendeley” di toolbar, klik “Insert Citation”. Jika muncul pesan konfirmasi, klik “OK”.
5. Tambahkan Referensi ke dalam Mendeley
Sebelum kamu bisa memasukkan referensi ke dalam dokumen yang ditulis, pastikan kamu telah menambahkan referensi ke dalam Mendeley terlebih dahulu. Untuk menambahkan referensi, buka Mendeley Desktop, kemudian klik “Add Document” di toolbar. Kamu bisa menambahkan referensi dari file PDF atau secara manual.
6. Buat Grup Referensi di Mendeley
Jika kamu ingin mengelompokkan referensi berdasarkan topik atau kategori tertentu, kamu bisa membuat grup referensi di Mendeley. Caranya sangat mudah, cukup klik “Create Group” di toolbar, kemudian beri nama grup yang diinginkan.
7. Import Referensi dari Database
Selain menambahkan referensi manual atau dari file PDF, kamu juga bisa mengimport referensi dari database online seperti Google Scholar atau Web of Science. Caranya sangat mudah, cukup klik “Add Entry Manually” di toolbar, kemudian pilih “Online Search”.
8. Sisipkan Referensi ke dalam Dokumen Word
Setelah kamu menambahkan referensi ke dalam Mendeley, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam dokumen Word yang sedang kamu tulis. Caranya sangat mudah, cukup klik “Insert Citation” pada toolbar Mendeley di Microsoft Word, kemudian pilih referensi yang diinginkan.
9. Buat Bibliografi
Setelah kamu selesai menulis dokumen, kamu bisa membuat daftar referensi atau bibliografi dengan mudah menggunakan Mendeley. Caranya cukup klik “Bibliography” pada toolbar Mendeley di Microsoft Word, kemudian pilih jenis bibliografi yang diinginkan.
10. Ubah Gaya Kutipan
Jika kamu ingin mengubah gaya kutipan yang digunakan, kamu bisa melakukannya dengan mudah di Mendeley. Caranya cukup klik “Citation Style” pada toolbar Mendeley di Microsoft Word, kemudian pilih gaya kutipan yang diinginkan.
11. Kelola Referensi dengan Mudah
Dengan menggunakan Mendeley, kamu bisa mengelola referensi dengan mudah dan efisien. Kamu bisa melakukan pencarian referensi, menambahkan catatan, serta mengelompokkan referensi berdasarkan kategori tertentu.
12. Sinkronisasi Referensi Antar Perangkat
Jika kamu menggunakan Mendeley di beberapa perangkat, kamu bisa melakukan sinkronisasi referensi antar perangkat dengan mudah. Caranya cukup login ke akun Mendeley kamu di setiap perangkat yang digunakan.
13. Gunakan Fitur Anotasi di Mendeley
Selain dapat mengelola referensi, Mendeley juga memiliki fitur anotasi yang memudahkan kamu dalam membaca dan memberi catatan pada file PDF. Kamu bisa menambahkan catatan, highlight, serta membuat bookmark pada file PDF yang tersimpan di Mendeley.
14. Backup Data Mendeley secara Berkala
Agar data referensi dan anotasi yang kamu simpan di Mendeley tidak hilang, pastikan kamu melakukan backup secara berkala. Mendeley menyediakan fitur backup yang dapat kamu gunakan untuk membuat salinan data secara otomatis.
15. Gabung Grup Mendeley
Jika kamu ingin memperluas jaringan akademikmu, kamu bisa bergabung dengan grup Mendeley yang sesuai dengan minatmu. Kamu bisa mencari grup Mendeley yang relevan di situs resmi Mendeley atau mencari di Google.
16. Gunakan Mendeley Web
Selain Mendeley Desktop, kamu juga bisa menggunakan Mendeley Web untuk mengelola referensi dan anotasi. Mendeley Web dapat diakses dari browser web apa pun, sehingga kamu bisa mengakses data referensi dan anotasi kapan saja dan di mana saja.
17. Gunakan Fitur Paid Mendeley
Jika kamu membutuhkan fitur tambahan seperti kolaborasi dan integrasi dengan Dropbox, kamu bisa menggunakan Mendeley versi berbayar. Meskipun berbayar, Mendeley versi berbayar memiliki fitur yang lebih lengkap dan dapat membantu kamu dalam penulisan karya ilmiah.
18. Ikuti Tutorial Mendeley
Jika kamu masih merasa kesulitan dalam menggunakan Mendeley, kamu bisa mengikuti tutorial Mendeley yang tersedia di situs resmi Mendeley. Tutorial ini dapat membantu kamu dalam memahami fitur-fitur Mendeley dengan lebih baik.
19. Gunakan Mendeley untuk Penelitianmu
Dengan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, Mendeley dapat menjadi alat yang sangat membantu dalam penelitianmu. Kamu bisa memanfaatkan Mendeley untuk mengelola referensi, membaca file PDF, serta membantu dalam penulisan karya ilmiah.
Demikianlah panduan lengkap tentang cara instal Mendeley di Word. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat dengan mudah mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan Mendeley untuk membantu dalam penulisan karya ilmiah. Selamat mencoba, Sobat CobainSaja.Com!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.